Kita Terpegun melihat pelangi, tapi kita lupa siapa yang mewarnainya,
Kita asyik dibuai angin dunia, tapi kita lupa siapa penghantar deruannya,
Kita asyik memerhati kumbang menghinggap bunga, tapi kita lupa siapa pemberi madunya,
Kita gembira mendengar kata-kata manis dari mulut mereka, tapi kita lupa siapa pencetus suaranya,
Tapi bertambah malang dan ruginya kita bila roh telah sampai ke halqum, tapi kita tetap lupa siapa pencabut nyawanya. Itulah penyakit lupa yang sering menyerang hati
Insan yang bernama MANUSIA....
Sama-sama kita renungkan wahai sahabat-sahabat seaqidahku...
0 ulasan:
Post a Comment